Urutan Ke-Khalifahan Islam
Ke-Khalifahan Islam
Dalam sejarah kaum muslimin hingga hari ini, pemerintah
Islam di bawah institusi Khilafah Islamiah pernah dipimpin oleh 104 khalifah.
Adapun
nama-nama para khalifah pada masa khulafaur Rasyidin sebagai berikut:
1.Abu Bakar
ash-Shiddiq ra (tahun 11-13 H/632-634 M)
2.’Umar bin
khaththab ra (tahun 13-23 H/634-644 M)
3.’Utsman bin
‘Affan ra (tahun 23-35 H/644-656 M)
4.Ali bin Abi
Thalib ra (tahun 35-40 H/656-661 M)
5.Al-Hasan bin
Ali ra (tahun 40 H/661 M)
Setelah mereka,
khalifah berpindah ke tangan Bani Umayyah yang berlangsung lebih dari 89 tahun.
Khalifah pertama adalah Mu’awiyyah. Sedangkan khalifah terakhir adalah Marwan
bin Muhammad bin Marwan bin Hakam.
Masa kekuasaan
mereka sebagai berikut:
1.Mu’awiyah bin
Abi Sufyan (tahun 40-64 H/661-680 M)
2.Yazid bin
Mu’awiyah (tahun 61-64 H/680-683 M)
3.Mu’awiyah bin
Yazid (tahun 64-68 H/683-684 M)
4.Marwan bin
Hakam (tahun 65-66 H/684-685 M)
5.’Abdul Malik
bin Marwan (tahun 66-68 H/685-705 M)
6.Walid bin
‘Abdul Malik (tahun 86-97 H/705-715 M)
7.Sulaiman bin
‘Abdul Malik (tahun 97-99 H/715-717 M)
8.’Umar bin
‘Abdul ‘Aziz (tahun 99-102 H/717-720 M)
9.Yazid bin
‘Abdul Malik (tahun 102-106 H/720-724 M)
10.Hisyam bin
Abdul Malik (tahun 106-126 H/724-743 M)
11.Walid bin
Yazid (tahun 126 H/744 M)
12.Yazid bin
Walid (tahun 127 H/744 M)
13.Ibrahim bin
Walid (tahun 127 H/744 M)
14.Marwan bin
Muhammad (tahun 127-133 H/744-750 M)
Masa
kepemimpinan Bani Umayyah berakhir pada tahun 132 H. Ini terjadi setelah Marwan
bin Muhammad mengalami kekalahan dalam Perang Zab, melawan pasukan yang
dipimpin Abu Abbas as-Saffah dari Bani Abbasiyah. Sejak saat itu kekhilafahan
beralih ke Bani Abbasiyah. Masa kepemimpinan Bani Abbasiyah berlangsung selama
kurang lebih 783 tahun. Khalifah pertamanya adalah Abu Abbas as-Saffah dan yang
terakhir adalah al-Mutawakkil ‘Alallah. Masa kepemimpinan Bani Abbasiyah dapat
dibagi menjadi dua periode, yaitu periode Kekhilafahan Abbasiyah yang berpusat
di Irak dan yang berpusat di Mesir.
Para Khalifah
masa Abbasiyah yang berpusat di Irak
I. Dari Bani
‘Abbas :
1.Abul ‘Abbas
al-Safaah (tahun 133-137 H/750-754 M)
2.Abu Ja’far
al-Mansyur (tahun 137-159 H/754-775 M)
3.Al-Mahdi
(tahun 159-169 H/775-785 M)
4.Al-Hadi
(tahun 169-170 H/785-786 M)
5.Harun
al-Rasyid (tahun 170-194 H/786-809 M)
6.Al-Amiin
(tahun 194-198 H/809-813 M)
7.Al-Ma’mun
(tahun 198-217 H/813-833 M)
8.Al-Mu’tashim
Billah (tahun 218-228 H/833-842 M)
9.Al-Watsiq
Billah (tahun 228-232 H/842-847 M)
10.Al-Mutawakil
‘Ala al-Allah (tahun 232-247 H/847-861 M)
11.Al-Muntashir
Billah (tahun 247-248 H/861-862 M)
12.Al-Musta’in
Billah (tahun 248-252 H/862-866 M)
13.Al-Mu’taz
Billah (tahun 252-256 H/866-869 M)
14.Al-Muhtadi
Billah (tahun 256-257 H/869-870 M)
15.Al-Mu’tamad
‘Ala al-Allah (tahun 257-279 H/870-892 M)
16.Al-Mu’tadla
Billah (tahun 279-290 H/892-902 M)
17.Al-Muktafi
Billah (tahun 290-296 H/902-908 M)
18.Al-Muqtadir
Billah (tahun 296-320 H/908-932 M)
II. Dari Bani
Buwaih:
19.Al-Qahir
Billah (tahun 320-323 H/932-934 M)
20.Al-Radli Billah
(tahun 323-329 H/934-940 M)
21.Al-Muttaqi
Lillah (tahun 329-333 H/940-944 M)
22.Al-Musaktafi
al-Allah (tahun 333-335 H/944-946 M)
23.Al-Muthi’
Lillah (tahun 335-364 H/946-974 M)
24.Al-Thai’i
Lillah (tahun 364-381 H/974-991 M)
25.Al-Qadir
Billah (tahun 381-423 H/991-1031 M)
26.Al-Qa’im Bi
Amrillah (tahun 423-468 H/1031-1075 M)
III. dari Bani
Saljuk :
27. Al Mu’tadi
Biamrillah (tahun 468-487 H/1075-1094 M)
28. Al
Mustadhhir Billah (tahun 487-512 H/1094-1118 M)
29. Al
Mustarsyid Billah (tahun 512-530 H/1118-1135 M)
30. Al-Rasyid
Billah (tahun 530-531 H/1135-1136 M)
31. Al Muqtafi
Liamrillah (tahun 531-555 H/1136-1160)
32. Al
Mustanjid Billah (tahun 555-566 H/1160-1170 M)
33. Al
Mustadhi’u Biamrillah (tahun 566-576 H/1170-1180 M)
34. An Naashir
Liddiinillah (tahun 576-622 H/1180-1225 M)
35. Adh Dhahir
Biamrillah (tahun 622-623 H/1225-1226 M)
36. al
Mustanshir Billah (tahun 623-640 H/1226-1242 M)
37. Al
Mu’tashim Billah ( tahun 640-656 H/1242-1258 M)
Pada masa
kepemimpinan al-Mu‘tashim Billah terjadi peristiwa tragis yang menimpa kaum
Muslim.
Peristiwa itu
adalah serangan tentara Tartar, pada tahun 656 H, ke jantung Ibu Kota Negara
Khilafah, di Baghdad.
Tentara Tartar
yang dipimpin Hulagu ini menyerang kaum Muslim secara biadab. Perang yang
berlangsung selama 40 hari itu, selain berhasil membunuh Khalifah, juga
membunuh anak-anak dan pamannya. Sebagian dari mereka ada yang ditawan.
Dikisahkan,
tidak seorang pun yang selamat dari pembantaian sadis tentara Tartar, kecuali
mereka yang bersembunyi di sumur atau di kolong jembatan. Diperkirakan lebih
dari satu juta penduduk menjadi korban kebiadaban pasuka Tartar.
Akibat serangan
ini, kaum Muslim tidak memiliki khalifah selama kurang lebih tiga setengah
tahun.
Pada tahun 658
H, tentara Tartar meyeberangi sungai Furat dan mereka sampai di Halb. Di tempat
itu mereka menghunus pedang dan melanjutkan perjalanan ke Damaskus. Bersamaan
dengan itu, kaum Muslim yang ada di Mesir tengah mengkosolidasikan kekuatan
untuk menyongsong tentara Tartar dengan semangat jihad yang membara.
Saat itu, kaum
Muslim dipimpin oleh Saifuddin Quthuz al-Mu‘izzi, yang menjadi sultan di Mesir,
dengan gelar al-Malik al-Muzhaffar.
Al-Muzhaffar
dan panglimanya, Ruknuddin Baybars al-Bandaqadari, memimpin pasukan Islam untuk
menyambut serangan orang Tartar. Mereka bertemu di ‘Ayn Jalut. Kedua pasukan
ini terlibat dalam pertempuran sengit pada hari Jumat, 15 Ramadhan.
Tentara Tartar
akhirnya kalah telak dalam pertempuran yang sangat monumental di dalam catatan
sejarah kaum Muslim.
Memasuki tahun
659 H, Dunia Islam belum juga memiliki seorang khalifah.
Akhirnya,
didirikanlah kekhilafahan di Mesir. Al-Muntanshir-lah yang diangkat sebagai
khalifah pertama Bani Abbasiyah di Mesir.
Dia adalah
seorang keturunan Bani Abbasiyah, yang berhasil lolos dari pembantaian tentara
Tartar, dan berhasil menyelamatkan diri ke Mesir. Sejak saat itu, pusat
kekuasaan Islam berpindah ke Kairo.
Pembaiatan
al-Muntanshir sebagai khalifah berlangsung pada tanggal 1 Rajab 659 H.
Para Khalifah
masa Abbasiyah yang berpusat di Mesir :
1. Al
Mustanshir billah II (taun 660-661 H/1261-1262 M)
2. Al Haakim
Biamrillah I ( tahun 661-701 H/1262-1302 M)
3. Al Mustakfi
Billah I (tahun 701-732 H/1302-1334 M)
4. Al Watsiq
Billah I (tahun 732-742 H/1334-1354 M)
5. Al Haakim
Biamrillah II (tahun 742-753 H/1343-1354 M)
6. al Mu’tadlid
Billah I (tahun 753-763 H/1354-1364 M)
7. Al
Mutawakkil ‘Alallah I (tahun 763-785 H/1363-1386 M)
8. Al Watsir
Billah II (tahun 785-788 H/1386-1389 M)
9. Al Mu’tashim
(tahun 788-791 H/1389-1392 M)
10. Al
Mutawakkil ‘Alallah II (tahun 791-808 H/1392-14-9 M)
11. Al Musta’in
Billah (tahun 808-815 H/ 1409-1426 M)
12. Al
Mu’tadlid Billah II (tahun 815-845 H/1416-1446 M)
13. Al Mustakfi
Billah II (tahun 845-854 H/1446-1455 M)
14. Al Qa’im
Biamrillah (tahun 754-859 H/1455-1460 M)
15. Al
Mustanjid Billah (tahun 859-884 H/1460-1485 M)
16. Al
Mutawakkil ‘Alallah (tahun 884-893 H/1485-1494 M)
17. al
Mutamasik Billah (tahun 893-914 H/1494-1515 M)
18. Al
Mutawakkil ‘Alallah OV (tahun 914-918 H/1515-1517 M)
Masa
kepemimpinan Bani Abbasiyah yang perpusat di Mesir berakhir tahun 918 H. Ini
terjadi ketika kondisi politik saat itu sudah sangat tidak stabil. Di samping
karena adanya konflik internal, yang menyebabkan persatuan khilafah lemah, juga
karena adanya ancaman serangan orang-orang Portugis yang sudah sampai di Luat
Merah. Pada saat itu, kekuatan Utsmani yang ada di Turki muncul di bawah
pimpinan Sultan Salim. Akhirnya, khalifah Abbasiyah terakhir, al-Mutawakkil ‘Alallah
(III) turun tahta dan menyerahkan kekuasaan kepada Sultan Salim.
Kepemimpinan
Khilafah Utsmaniyah berlangsung dalam kurun waktu yang cukup lama, sekitar 424
tahun, dari tahun 918-1342 H (1512-1924 M). Khalifah pertamanya adalah Salim
al-Ula dan yang terkahir adalah ‘Abdul Majid ats-Tsani. Banyak prestasi yang
berhasil diraih Kekhilafahan Utsmaniah, di antaranya adalah penaklukan
Konstantinopel. Mereka telah mendatangi Eropa sampai di Austria, lalu
mengepungnya lebih dari dua kali. Negeri-negeri Eropa yang berhasil dikuasai
antara lain Hungaria, Beograd, Albania, Yunani, Rumania, Serbia, dan Bulgaria.
Mereka juga telah menguasai seluruh kepulauan di Laut Tengah dan menariknya ke
dalam pangkuan Islam.
Para Khalifah
masa Utsmaniyah :
1. Salim I
(tahun 918-926 H/1517-1520 M)
2. Sulaiman
al-Qanuni (tahun 916-974 H/1520-1566 M)
3. salim II
(tahun 974-982 H/1566-1574 M)
4. Murad III
(tahun 982-1003 H/1574-1595 M)
5. Muhammad III
(tahun 1003-1012 H/1595-1603 M)
6. Ahmad I
(tahun 1012-1026 H/1603-1617 M)
7. Musthafa I
(tahun 1026-1027 H/1617-1618 M)
8. ‘Utsman II
(tahun 1027-1031 H/1618-1622 M)
9. Musthafa I
(tahun 1031-1032 H/1622-1623 M)
10. Murad IV
(tahun 1032-1049 H/1623-1640 M)
11. Ibrahim I
(tahun 1049-1058 H/1640-1648 M)
12. Mohammad IV
(1058-1099 H/1648-1687 M)
13. Sulaiman II
(tahun 1099-1102 H/1687-1691M)
14. Ahmad II
(tahun 1102-1106 H/1691-1695 M)
15. Musthafa II
(tahun 1106-1115 H/1695-1703 M)
16. Ahmad II
(tahun 1115-1143 H/1703-1730 M)
17. Mahmud I
(tahun 1143-1168/1730-1754 M)
18. “Utsman IlI
(tahun 1168-1171 H/1754-1757 M)
19. Musthafa II
(tahun 1171-1187H/1757-1774 M)
20. ‘Abdul
Hamid (tahun 1187-1203 H/1774-1789 M)
21. Salim III
(tahun 1203-1222 H/1789-1807 M)
22. Musthafa IV
(tahun 1222-1223 H/1807-1808 M)
23. Mahmud II
(tahun 1223-1255 H/1808-1839 M)
24. ‘Abdul
Majid I (tahun 1255-1277 H/1839-1861 M)
25. “Abdul
‘Aziz I (tahun 1277-1293 H/1861-1876 M)
26. Murad V
(tahun 1293-1293 H/1876-1876 M)
27. ‘Abdul
Hamid II (tahun 1293-1328 H/1876-1909 M)
28. Muhammad
Risyad V (tahun 1328-1339 H/1909-1918 M)
29. Muhammad
Wahiddin II (tahun 1338-1340 H/1918-1922 M)
30. ‘Abdul
Majid II (tahun 1340-1342 H/1922-1924 M
Komentar