Search

Abu Mihjan Ats - Tsaqafiy

KISAH SAHABAT - ABU MIHJAN ATS - TSAQAFIY




Kisah Sahabat Nabi, Abu Mihjan Ats-Tsaqafiy


      Setip Muslim ingin sekali berjihad atas jalan Allah Subhanahu wa ta'ala. Tetapi merasa belum pantas karena merasa diri penuh dengan dosa, dan Kisah Sahabat Nabi  ini akan menjawab keraguan kita untuk berjihad di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala.

      Abu Mihjan Radiallahu 'anhu adalah seorang sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.Beliau merupakan sahabat yang terbiasa  minum khamr. Akibat meminum khamr ini, ia terkena hukuman cambukan Bahkan Ibnu Jarir menyebutkan bahwa Abu Mihjan 7 kali dihukum cambuk. namun walaupun Abu Mihjan seorang yang pemabuk dia adalah seorang pria yang sangat mencintai jihad, perindu syahid, dan hatinya gelisah jika tidak ikut dalam aksi-aksi jihad para sahabat nabi Radhiallahu ‘Anhum.


       Pada sewaktu ketika perang Al Qadisiyah yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqash Radhiallahu ‘Anhu melawan pasukan Persia, pada masa pemerintahan Khalifah Umar Radhiallahu ‘Anhu. Abu Mihjan ikut andil di dalam perang, dia tampil gagah bahkan  yang paling bersemangat dan banyak membunuh musuh. Tetapi, saat itu dia dikalahkan keinginannya meminum khamr, ia pun meminumnya. Dan itu di ketahui oleh orang dan segera di laporkan ke Sa’ad bin Abi Waqash. Maka Sa’ad bin Abi Waqash menghukumnya dengan cara memenjarakannya dan melarangnya untuk ikut jihad.

       Di dalam jeruji penjara, dia merasa gelisah dan sangat sedih sekali karena tidak bisa ikut bersama para mujahidin - mujahidin untuk berperang. Ia mendengar suara pedang dan tombak beradu serta ringkikan suara kuda. Ia tahu bahwa Jihad sedang berlangsung, karna pintu-pintu surga yang sedang terbukanya. Beliau sangat ingin pergi berjihad, tapi sekarang ia berada di penjara karna dihukum.

       Hal ini diketahui istri Sa’ad bin Abi Waqash yang bernama Salma, karna sangat iba sekali melihat penderitaan yang dialami Abu Mihjan Ats Tsaqafiy. Menderita karena tidak andil berjihad, menderita karena tidak bisa berbuat apa apa untuk agamanya. Maka, tanpa sepengetahuan Sa’ad bin Abi Waqash yang saat itu sedang terbaring sakit, dan dia memimpin pasukannya lewat pembaringannya, serta mengatur taktik dan strategi di atasnya. Beliau membebaskan hukuman Abu Mihjan dari penjara untuk dapat bergabung dengan para mujahidin - mujahidin dalam perang. Abu Mihjan meminta kepada Salma, kudanya Sa’ad yang bernama Balqa dan senjatanya. Beliau berjanji, jika ia masih hidup akan mengembalikan kuda dan senjata itu, dan kembali pula ke dalam penjara. Sebaliknya, jika ia wafat tidak masalah, karna itulah yang dia cita-citakan selama ini. yaitu mati sebagai Syuhada

      Abu Mihjan segera berangkat ke medan pertempuran dengan wajah tertutup oleh kain sehingga tidak seorang pun yang bisa mengenalinya. Dia turun ke medan jihad dengan agresif dan gagah berani. Sehingga Sa’ad sempat memperhatikannya dari kamar tidur tempat berbaringnya karena sakit dan dia sangat takjub kepadanya, dan mengatakan: 


Seandainya aku tidak tahu bahwa Abu Mihjan ada di penjara, maka aku katakan orang itu pastilah Abu Mihjan. Seandainya aku tidak tahu di mana pula si Balqa, maka aku katakan kuda itu adalah Balqa.”

Sa’ad bin Abi Waqash bertanya kepada istrinya, dan istrinya menceritakan apa saja yang terjadi sebenarnya kepada Abu Mihjan, sehingga merasa iba dari Sa’ad kepada Abu Mihjan.
Perang usai, dan kaum muslimin menang gemilang. Abu Mihjan kembali ke penjara, dan dialah sendiri yang memborgol kakinya, sebagaimana yang telah dijanjikannya. Sa’ad bin Waqash Radhiallahu ‘Anhu mendatangi Abu Mihjan serta membuka borgol di tubuhnya tersebut, lalu berkata



لا نجلدك على خمر أبدا فقال: وأنا والله لا أشربها أبدا

"Kami tidak akan mencambukmu karena khamr selamanya. Abu Mihjan menjawab: “Dan Aku, Demi Allah, tidak akan lagi meminum khamr selamanya! 

 Dan sejak itu kebiasan minum khamarnya beliau tingalkan selamanya


Wallahu A’lam.

Komentar

Qur'an hadits

Kristenisasi

KRISTOLOGI

RENUNGAN

Postingan populer dari blog ini

Misteri Gunung Jabal Qaaf

Bahan Bangunan Surga Pernah Habis ??